Selamat Datang

Selamat Datang

 

Semua yang akan Anda baca di blog ini hanyalah sekelumit dari banyaknya kisah yang saya alami selama hidup saya. Tidak semua cerita patut untuk diceritakan seperti juga tidak semua cerita bisa diceritakan pada semua orang. Kadang semakin banyak yang berusaha kita tunjukkan kepada orang lain, semakin telanjanglah kita. Di lain hal, semakin tertutup kita pada dunia luar, akan semakin gelap hidup kita rasakan. Mungkin ini hanya salah satu cara bagi saya untuk menyeimbangkan kedua hal tadi. Tetapi ada beberapa alasan kenapa saya akhirnya memilih untuk membuat sebuah blog baru dengan nama saya sendiri sebagai alamatnya.

Pertama, saya ingin dikenal dengan nama saya sendiri. Salah jika ada yang bilang bahwa nama bukanlah sesuatu yang penting. Nama bagi seseorang adalah sesuatu yang sangat penting. Karena dengan itu, dia menjadi sesuatu yang ada. Bagaimana rasanya jika seseorang tidak mempunyai nama dan berbagai hal bisa dengan mudah diasosiasikan dengan dirinya begitu saja. Bukankah itu menyakitkan bagi seseorang? Seperti kehilangan tempatnya di muka bumi ini.

Kedua, diharapkan blog ini akan menjadi semacam subtitusi, jembatan penghubung atau hanya sekedar selingan bagi orang-orang di luar sana untuk bisa mengenal seseorang dan orang itu tentu saja adalah saya. Ada begitu banyak hal yang bisa kita gunakan sebagai cara agar orang lain mengenal kita dan begitu sebaliknya. Bisa jadi hal ini dimaksudkan demikian. Jika kemudian hal itu menjadi suatu jembatan penghubung dalam hubungan yang selalu cair dan berada di dunia maya ini, persahabatan akan terjalin. Dan persahabatan adalah hal yang menarik bukan?

Ketiga, sebelumnya saya sudah membuat satu-dua blog yang saya tidak serius dalam mengurusnya. Beberapa sudah apkir dan tidak layak untuk dilihat, karena isinya hanya serangkaian cerita bodoh saya atau curhat berkepanjangan yang sudah basi juga sekarang. Jadi saya menginginkan sesuatu yang konsisten dan dari sinilah saya berusaha untuk bisa memenuhi ekspektasi saya sendiri soal menulis, buku dan bercerita.

 

Tahun sudah berganti menjadi 2015. Hal ini yang kadang membuat saya semangat dan khawatir secara bersamaan. Semakin sering kita mengalami pergantian tahun, semakin kita mampu melihat pola dan kebiasaan yang biasanya terjadi dalam tahun-tahun sebelumnya kan? Apa yang kita lakukan di pergantian tahun kemarin? Apa yang kita harapkan akan terjadi di tahun depan dan serangkaian resolusi yang kemudian di pertengahan tahun sudah tidak lagi kita mampu mengingatnya? Rutinitas benar-benar bisa membuat seseorang melupakan segalanya bukan? Saya lebih jauh berpikir bahwa semua resolusi yang kita rencanakan itu bisa jadi hanya bisa direalisasikan ketika semangat sedang penuh-penuhnya akan satu tahun yang dijalani. Masih ada 350 hari persis yang bisa dijalani untuk memenuhi semua rencana kita selama setahun. Jadi dari situ kita sebaiknya mulai berbuat sesuatu. Dan dari hal kecil semacam membuat blog inilah saya berharap langkah kecil telah dimulai. Tidak ada yang dirugikan jika kelak semua harapan yang rencana yang sedang saya bangun ini tidak lagi terlaksana, hanya saya sajalah yang akan mendapatkan hasilnya. Saya bisa jadi tidak pernah ke mana-mana.

Di awal tahun segalanya menjadi penuh harapan, semua cita-cita sedang membumbung tinggi dan segala rencana masih hangat dalam pikiran untuk diwujudkan. Kalau sudah masuk Februari nanti bisa jadi kita sudah tidak bersemangat dalam mewujudkan itu semua. Jadi hanya dalam satu bulan ini kita bisa memulai sebuah kebiasaan baru. Dalam hal ini, saya ingin bisa konsisten menulis apa saja yang saya rasa cocok untuk bisa dibagi dengan khalayak ramai di jagad maya ini. Menyelesaikan naskah novel saya yang sudah lama terbengkalai semenjak akhir tahun lalu juga memberikan kontribusi yang lebih nyata bagi dunia kepenulisan yang saya senangi. Semoga semua rencana itu bisa cepat menjadi nyata.

Bismillah. Dengan langkah tegap dan kepercayaan diri yang bisa dibilang sedang mantap-mantapnya, saya memulai petualangan ini. Doakan!

Salam hangat,

Ariel Seraphino.